Jumat, 28 Februari 2014

Dream Holes

Kadang sebuah kenyataan itu menyakitkan. Tapi bagaimana pun, inilah hidup yang hitam putihnya tidak dapat kita hindari. Dan inilah yang mengajarkan setiap manusia untuk tegar, dewasa, dan bijaksana menghadapinya. Lalu bagaimana cara menyikapinya? Serahkan pada Tuhan! Kita punya Tuhan, Tuhan sayang pada hamba-Nya. Dan semua manusia yang taat padanya akan bahagia pada akhirnya.
Ini hanya sekedar curahan hatiku yang telah tenggelam di lubang cinta. Aku jatuh cinta pada orang yang salah. Miliki mimpi yang seharusnya tidak aku impikan. Miliki pengharapan besar yang tidak boleh aku simpan. Ini menyakitkan.
Dia mencintai aku dan dirinya. Dia selalu mengatakan kata - kata indah padaku dan entahlah apa dia juga selalu mengatakan hal yang sama pada wanita itu. Aku tidak tahu tapi aku harap tidak. Namun waktu menjawab semua tanyaku. Yah dia mengecewakanku. Mengecewakan pengharapanku yang berteduh padanya. Dia memilih wanita itu tanpa aku tahu.
Aku selalu bertanya pada diriku sendiri, masih adakah rasa percayaku untuknya?  Masih sanggupkah aku bertahan memperjuangkan hati ini? Yah Tuhan.. harusnya aku memiliki pertanyaan ini. Harusnya aku melupakannya. Harusnya aku menerima kenyataan pahit ini. Aku memang bodoh. Dari awal aku sudah salah. Aku jatuh ke lubang mimpi yang mengerikan. Kini sudah terlalu dalam aku terjatuh, aku bahkan sulit untuk naik ke permukaan lagi.
Tuhan.. tarik aku kembali ke permukaan! Tuhan tarik aku untuk duduk disampingmu menghadap ke akhiratmu. Aku serahkan semua padamu. Karena kini bermimpi indah tentangnya saja aku takut, aku takut kalau itu hanya sekedar   mimpi yang hanya membuatku sengsara di kehidupan nyata.
Tuhan.. aku percaya akan ada bahagia dibalik tangis. Akan ada akhir yang bahagia dibalik dream holes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar